Monday, May 23, 2011

Kunci dari Jawaban "Komunikasi"

Beginilah jika komunikasi yang tidak terjadi dua arah setidaknya itulah yang aku pahami kunci dalam menjalani sebuah hubungan adalah "Komunikasi".

Terserah jika ini dianggap menjawab sebuah kutipan atau sebuah pembahasan tetapi jika seandainya "Kemampuanmu mengurai kata demi kata di tulisanmu sebanding dengan keberanianmu dalam mengucap kata" ketika kesempatan itu sudah hilang yang tertinggal hanya kepiluan yang diselimuti dengan penyesalan atau dendam atau amarah atau .... yah begitulaah

Selama ini aku buta dalam kesibukan , kesibukan mencari sebuah keberanian dan tujuan. Semenjak kecil aku hanya bisa bercerita dalam hati mencoba menjadi si "Bijaksana" disebuah keluarga yang tidak menyadari ada seorang gadis kecil yang kehilangan seorang sosok bijaksana dalam hidupnya .

Kemelut yang berkelanjutan si gadis tumbuh dewasa menjadi kuat dan berusaha tidak menambah masalah dan mencoba menyelesaikan sendiri masalahnya, gadis yang dipundaknya ada Ibu, kakak dan dirinya sendiri.


Aku tidak Perkasa seperti yang kamu pikirkan, dikepala dan dihatiku hanya memikirkan bagaimana caranya tidak menyusahkan orang lain, bagaimana caranya bisa berguna untuk orang lain dan melakukan kebaikan untuk bersama.

Aku tidak Kuat seperti yang kamu pikirkan, Setiap orang yang sukses pasti mempunyai seseorang disampingnya, mendukung, memberikan semangat, menjadi kekukatan super xtra dan memberikan tangan hangat ketika terjatuh.

Naif, huh! yes setiap ditanya kenapa gak punya pacar? aku dengan lantang "aku tidak mencari pacar tapi aku mencari seorang Partner"!!

******

Dengan hati yang penuh dengan tanda tanya aku bertemu dengan Kamu, sebagai seorang sosok yang membuat aku tersenyum, sosok yang aku kagumi dengan keberadaanmu . Tanpa aku sadari aku "JATUH CINTA" (jadi ini rasanya yah?) aku menyebutnya dengan "GELEMBUNG", semakin hari rasa itu semakin besar dan membuatku gila ingin rasanya aku berteriak di atas gedung dengan TOA 100.000.000 juta ribu watt "Aku Sayang kamu dasar bodooh!" (hahaha.. tetep ya)

Aku hanya meminta waktu sebentar untuk menyelesaikan sesuatu yang sudah aku anggap menjadi seorang mentor, tapi apa yang terjadi komunikasi itu semakin bungkam yang ada hanya nada tinggi, mata yang tidak ingin meliahat dan diam. Ketika aku mencoba untuk bersuara jawaban yang ada hanya "......... santai ajaaaaaa" .

Maaf jika ini tidak membuatmu tidak nyaman tetapi "tidak mudah melepaskan sesorang ketika kamu mempunyai perasaan yang begitu besar padanya, GILA!!" dan "walaaa... kamupun tidak mempertahankan".

Sekali lagi terjatuh, sekali lagi merasa sakit, sekali lagi bodoh, sekali lagi berbuat kesalahan dan hidup ini terus berjalan dan apa yang bisa aku lakukan?

Kamu adalah kekuatanku hingga saat ini, sudah aku coba untuk melupakan kamu membuat pernyataan lain didalam diri "hey NO, i dont love you" ternyata rasa itu lebih kuat dari yang aku bayangkan selama ini "Yes, I Love you".

Ketika saat itu tanpa kehadiranmu ditempat yang sudah ditetapkan sampai gelap gulita aku menunggumu, tapi yah sudahlah hanya dengan ini kunci dari jawaban "Komunikasi" bisa dilakukan :

Q : Kenapa dunia tidak tahu tentang keberadaan kita ?
A : Apakah kamu tau dimana keberadaan kita pada saat itu tanpa komunikasi

Q : Berlindung dibalik keperkasaan sebagai seorang perempuan ?
A : Sebuah pernyataan yang tidak aku harapkan keluar dari kamu, ini berarti kita memang tidak saling mengenal satu sama lain *sigh*

Q : Menjelaskan kepada mereka, sahabat dan saudara ?
A : Maaf aku tidak pernah menjelaskan apa-apa kepada mereka, ini adalah masalah hati dan privacy dan aku tidak suka untuk diusik. bagaimana dengan reaksi mereka ? kamu yang lebih mengenal mereka lebih dahulu kamu tau bagaimana keunikan para sahabat dan saudara kita :)
* Hanya satu jawaban yang selalu aku berikan : "dia adalah orang baik pantas dengan sso yang bisa membuatnya menjadi lebih baik lagi"

Q : jika sekarang ini aku menjadi orang lain bagi kamu, itu salahmu.
A : *Senyum*, Percayalah hal pertama yang aku lakukan adalah bercermin diri

Q : A
nggap saja itu tidak pernah terjadi seperti kesepakatan kita yang menghasilkan penindasan untuk kita juga
A : Sebuah rasa yang besar terlahir dari benih cinta yg kuat semakin hari berkembang tapi ternyata rapuh karena pondasinya tidak kuat, penindasan? selama ini yang ada dikepalamu hanya hal yang menyakitkan . Dasar bodoh!! *tugh*


Q : Biarlah tersimpan dalam brankas hati ku terdalam aku kunci dan kuncinya kubuang entah kemana
A : Maaf jika aku lancang, tapi kunci itu sudah aku ambil dan aku simpan ditempat yg layak seharusnya dia berada. Sebuah Penghargaan yang hanya bisa aku lakukan untuk sebuah Rasa.

Q : sekian. aku harap kamu memahaminya
A : Berbahagialah Gelembungku, doa dan keikhlasanku selalu menyertai langkahmu

@ligwina - #MoveOnisHOAX









No comments:

Post a Comment